Sekolah merupakan salah satu cara untuk membawa bangsa ini menjadi lebih
maju dan disegani oleh negara-negara lain di tingkat internasional.
Namun masih bayak kendala yang menyebabkan terhambatnya proses sekolah
di Negeri ini, kendala yang dimaksudkan adalah tingkat kemiskinan yang
masih tinggi sehingga menyebabkan banyak siswa yang seharusnya masih
sekolah menjadi putus sekolah. Biaya yang mahal dari sekolah khususnya
perguruan tinggi menyebabkan sedikit sekali remaja yang bisa menikmati
sekolah di perguruan tinggi, namun untungnya pemerintah Indonesia kini
telah menyediakan SMK (sekolah menengah kejuruan) yang setara degan SMA.
Perbedaan SMK dengan SMA yang mencolok adalah di SMK selain diberi
teori siswa akan diberi keahlian sesuai potensi yang dia miliki, namun
di SMA siswa hanya akan diberi teori dan tanpa membimbing potensi siswa.
SMK sering kali menjadi pilah terakhir apa bila orang tua tak mampu
mendaftarkan anaknya untuk masuk SMA, karena seperti yang kita tahu
bahwa mendaftar SMA itu berarti kita harus siap untuk menyiapkan biaya
besar guna mendaftar ke perguruan tinggi setelah lulus SMA nanti. Dari
pada berlama-lama inilah keunggulan SMK dibanding SMA yang perlu kita
tinjau sebelum memilih sekolah yang tepat untuk kita. SMK atau SMA?
Keunggulan SMK:
Pengembangan potensi keahlian
Berbeda dengan SMA yang hanya mengajarkan teori, di SMK anda akan
diajarkan banyak hal yang meliputi teori dan praktek sesuai jurusan
anda. Sebagai contoh anda mengambil jurusan listrik maka potensi akan
bakat tentang listrik akan dikembangkan disana, selain dapat teori anda
juga dapat pelajaran produktif inilah yang menjadi nilai plus bagi SMK.
Bisa melanjutkan ke perguruan tinggi
Jika anda melanjutkan ke SMA itu berarti anda diwajibkan untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi, namun jika anda mengambil SMK maka anda
bisa langsung bekerja. Jika anda ingin melanjutkan setelah selesai SMK
anda bisa melanjutkan, jadi anda bisa melanjutkan dan bisa bekerja
sekaligus.
Menghasilkan lulusan dengan karakter baik
Anak SMK biasanya dari kalangan yang kurang mampu, untuk itu mereka
sadar dengan kondisi keluarga mereka. Setelah lulus nanti mereka tidak
akan sombong dan tentu akan bekerja dengan keras karena mereka memiliki
tujuan yang pasti yakni untuk membahagiakan kedua orang tua dengan jalan
memperbaiki perekonomian keluarga.
Mudah mendapatkan pekerjaan
Jika misalnya anda sekolah di SMK jurusan listrik dan kemudian
melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan listrik lagi itu berarti
anda sudah lebih paham tentang listrik dibanding teman-teman anda. Hal
ini tentunya akan dilihat oleh perusahaan dan menjadikan pertimbangan
tersendiri.
Kesimpulannya SMK tidaklah kumpulan murid anak orang miskin, justru SMK
adalah kumpulan anak kaya yang kaya dengan potensi dan keahlian. Tunggu
apa lagi, setelah lulus SMP daftarlah ke SMK. Namun semua pilihan ada
ditangan anda, saya hanya memberi saran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar