Bintang.com, Jakarta Tak melulu tumbuhan atau hewan, beragam hal aneh juga
kerap berasal dari manusia. Punya pemikiran dan persepsi berbeda
mungkin jadi alasan mengapa sebagian orang bertingkah di luar garis
normal. Berikut sejumlah kisah manusia paling aneh di Bumi versi Bintang.com.
Mengangkat sebelah tangan sebagai wujud kesetiaan pada dewa. Suatu hari di sekitar tahun 70-an, sadhu asal India, Amar Bharati, meninggalkan pekerjaan, istri, dan anaknya untuk membuktikan ketaatan kepada Dewa Siwa. Masih merasa terlalu terhubung dengan dunia fana, The Marysue memuat, Amar mulai mengangkat tangan dan membiarkannya dalam posisi demikian selama kurang lebih 38 tahun.
Selama hampir 18 tahun tinggal di bandara. Bermula
di tahun 1977 kala Mehran Karimi Nasseri diusir dari Iran karena berdemo
melawan presiden. Setelah berjuang demi mendapat kewarganegaraan,
Mehran akhirnya diberi status pengungsi oleh UNHCR di Belgia.
Seperti dilaporkan The Guardian, lelaki yang jadi inspirasi film The Terminal ini memutuskan untuk tinggal di Britania Raya tahun 1988. Ketika sampai di Paris, Mehran mengaku koper dan dokumennya dicuri. Meski sudah coba 'terbang' ke 'daratan monarki', Mehran dipulangkan kembali ke Kota Cahaya karena tak ada izin legal.
Tak punya dokumen yang dibutuhkan, pihak bandara meminta Mehran menunggu. Terapit koper dan sering terlihat membaca koran, lelaki yang juga dikenal dengan nama Sir Alfred Mehran ini tinggal di ruang keberangkatan Terminal Satu Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle sejak 26 Agustus 1988.
Pada Juli 2006, Mehran harus dilarikan ke rumah sakit karena alasan yang belum jelas hingga kini. Selama kepergian, 'rumah' Mehran dirapikan petugas. Setelah itu, lelaki berkumis itu dikabarkan berdiam di sebuah tempat penampungan di salah satu sudut Paris.
Hilangkan kedua daun telinga agar mirip beo. Pensiunan pabrik sepatu, Ted Richards, sudah melakukan modifikasi tubuh sejak tahun 1970. Mulai dari membubuhkan tato, piercing, hingga memotong kedua telinga agar mirip dengan burung beo kesayangannya, semua sudah dilakukan Ted.
Tak tidur selama 30 tahun. Sejak Hai Ngoc menderita demam di tahun 1973, lelaki itu tak pernah bisa tidur malam. "Aku tak tahu apakah insomnia memengaruhi kesehatanku. Namun hingga kini, kondisi tubuhku sehat dan normal seperti orang kebanyakan," ujarnya kepada Oddee.
Mengangkat sebelah tangan sebagai wujud kesetiaan pada dewa. Suatu hari di sekitar tahun 70-an, sadhu asal India, Amar Bharati, meninggalkan pekerjaan, istri, dan anaknya untuk membuktikan ketaatan kepada Dewa Siwa. Masih merasa terlalu terhubung dengan dunia fana, The Marysue memuat, Amar mulai mengangkat tangan dan membiarkannya dalam posisi demikian selama kurang lebih 38 tahun.
Baca Juga
Seperti dilaporkan The Guardian, lelaki yang jadi inspirasi film The Terminal ini memutuskan untuk tinggal di Britania Raya tahun 1988. Ketika sampai di Paris, Mehran mengaku koper dan dokumennya dicuri. Meski sudah coba 'terbang' ke 'daratan monarki', Mehran dipulangkan kembali ke Kota Cahaya karena tak ada izin legal.
Tak punya dokumen yang dibutuhkan, pihak bandara meminta Mehran menunggu. Terapit koper dan sering terlihat membaca koran, lelaki yang juga dikenal dengan nama Sir Alfred Mehran ini tinggal di ruang keberangkatan Terminal Satu Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle sejak 26 Agustus 1988.
Pada Juli 2006, Mehran harus dilarikan ke rumah sakit karena alasan yang belum jelas hingga kini. Selama kepergian, 'rumah' Mehran dirapikan petugas. Setelah itu, lelaki berkumis itu dikabarkan berdiam di sebuah tempat penampungan di salah satu sudut Paris.
Hilangkan kedua daun telinga agar mirip beo. Pensiunan pabrik sepatu, Ted Richards, sudah melakukan modifikasi tubuh sejak tahun 1970. Mulai dari membubuhkan tato, piercing, hingga memotong kedua telinga agar mirip dengan burung beo kesayangannya, semua sudah dilakukan Ted.
Tak tidur selama 30 tahun. Sejak Hai Ngoc menderita demam di tahun 1973, lelaki itu tak pernah bisa tidur malam. "Aku tak tahu apakah insomnia memengaruhi kesehatanku. Namun hingga kini, kondisi tubuhku sehat dan normal seperti orang kebanyakan," ujarnya kepada Oddee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar